Ilmu dan Teknologi Pangan

Food Science and Technology

 

Hasanuddin University

Jaya Misekta… Jaya Misekta… Jaya Misekta... Teriak Mustamir Sultan seraya menutup sambutannya. Selasa (16/6) Mustamir, sapaan akrabnya resmi dilantik sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Harian (BPH) Mahasiswa Peminat Ekonomi Pertanian  (Misekta) periode 2015-2016 di PB 524. Mustamir Sultan yang merupakan mahasiswa angkatan 2013 terpilih menjadi ketua himpunan setelah mengalahkan satu calon lain.



Antusias warga Misekta dan para undangan ketika dalam acara diyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Unhas, Mars Pertanian, dan Mars Misekta. Dalam pelantikan,  Badan Pengawas dan Pemeriksa (Bapper) membacakan sumpah kepengurusan yang dipimpin oleh Ketua Bapper dan diikuti oleh seluruh pengurus baru.



Dalam sambutannya Mustamir mengharapkan agar Misekta dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga lain dan kedepannya lebih baik lagi, “Semoga Misekta dapat menjadi lembaga yang relavan dengan kondisi kekinian,” jelas Ketua Umum Misekta, Mustamir Sultan. NURSARI SYAMSIR

Mahasiswa Pertanian Lolos Kanca nasional Tiga mahasiswa pertanian berhasil  meloloskan karya Tulis Ilmiahnya ketingkat nasional dalamajang bergengsi Soedirman Sience Kompetition (SSC). Lomba yang diadakan sejak tanggal 6 s/d 9 Junikemarin berlangsung di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa tengah. Terdapat sebanyak 15  karya  tulis  Finalis   dari  berbagai  perguruan tinggi  yang berhasil  lolos  tahap seleksi  untuk mengikutikompetisi  tersebut.  Beberapa  subtema  dari  lomba  tersebut  yaitu  Ekonomi,  Kesehatan,  Energi  danEkonomi, Pendidikan, Pangan, Regulasi, serta teknologi dan Lingkungan.Dengan menempuh jalur Jakarta-Purwokerto mereka tiba tepat pukul 2.00 WIB di lokasi penginapan, Hotel Roda Mas Purwokerto. Adapun Ketiga mahasiswa itu yakni Andri dan Anggara dari Jurusan Agronomi, dan Benny Suhardi dari Teknologi Pertanian mengaku senang dan bangga bisa mewakili Universitas dan Fakultas ke kanca Nasional, dan menjadi satu-satunya finalis dari pulau Sulawesi. Anggarah Ruslan selaku ketua panitia menututrkan walaupun mereka belum berhasil meraih gelar juara, tetapi pengalaman yang luar biasa bisa telah mereka dapatkan. “ bagi teman-teman yang ingin mengikuti LKTI baiknya membawa produk hasil karyanya yang telah siap di aplikasikan  dan bukkan hanya sekefar konsep”, tutrnya kemarin. Selasa (9/6). Ben

Rabu 20 Mei 2015, warga Misekta beramai-ramai menyambangi Lingkungan Palarakkang, Kelurahan Parang Banoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang merupakan desa mitra Misekta. Desa Mitra merupakan salah satu program kerja Misekta yang bersifat pengabdian pada masyarakat. Menjalin hubungan dengan salah satu desa yang telah ditentukan dan saling belajar mengenai pertanian.



Untuk kepengurusan kali ini Misekta bermitra dengan petani padi dan kacang hijau menjalankan program pemanfaatan pekarangan rumah berbasis  pertanian organik. Sebelumnya pada bulan februari lalu, Team Work Desa Mitra Misekta membagikan pupuk organik kepada petani padi dan kacang hijau di Lingkungan Palarakkang. Sejak saat itu petani di Lingkungan Palarakkang mulai menggunakan pupuk tersebut.



Setiap bulan Team Work Desa Mitra Misekta berkunjung langsung ke sawah-sawah petani di Kelurahan Palarakkang untuk memantau hasil produksi padi dan kacang hijau yang telah menggunakan pupuk organik.Kini hasilnya telah dituai, petani menyukai pupuk yang diterima dari Team Work Misekta karena tadinya produksi mereka pada lahan 10 hektar hanya 9 karung, sekarang meningkat menjadi 14 karung. Selain itu biaya produksi yang harus dikeluarkan menjadi berkurang sehingga pendapatan meningkat.



Desa mitra tahun ini merupakan Desa mitra yang paling efektif  dari tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan Desa Mitra kali ini tentunya tak terlepas dari kerja keras dan semangat Team Work Desa Mitra Misekta, “Kami berharap desa mitra ini berlanjut dan ini menjadi PR bagi kepengurusan baru” Harap Fajrianti Noor selaku Ketua Team Work Desa Mitra. Nursari Syamsir

Pelataran Baruga A.Pangeran Pettarani ramai dipadati mahasiswa, rupanya berlangsung  kegiatan Training Organisasi Profesi Mahasiswa Tingkat Nasional (Topmanas) yang diadakan Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagro) dan komunitas Agro Piko. Kegiatan tersebut yakni seminar nasional, pemilihan  duta pangan nusantara, dan lomba botani.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, Selasa-Sabtu (26-30/5) dengan mengusung tema “ Regenerasi Tani Menuju Swasembada Pangan Berkelenjutan”. Di hari pertama, seminar ini dirangkaikan dengan pemilihan duta pangan. Adapun  pemateri seminar yakni dari Kementerian Petanian, Gubernur Sulawesi Selatan yang di wakili oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dekan Fakultas Pertanian.



Hari rabu-jumat acara kemudian dilanjut dengan  Training Organisasi Profesi yang diikuti oleh 234 delegasi diseluruh Indonesia  dan pada hari terakhir akan diadakan wisata pendidikan di Maccini Sombala Makassar.



Akbar selaku Ketua Panitia Topmanas berharap para petani kedepannya bisa terus memajukan swasenbada pangan,“Kedepannya petani-petani yang muda itu dia yang menjadi penerus” tuturnya. M05.

Orientasi pengembangan kemampuan lapangan (OPKL), merupakan kegiatan tahap akhir pembinaan Himpunan Masiswa Teknologi Pertanian (HIMATEPA). Kegiatan OPKL ke XIX tersebut berlangsung sejak hari kamis hingga minggu (3/5) lalu.



Kegiatan yang berlangsung di beberapa lokasi Pedesaan daerah Malino tersebut diikuti oleh 84 orang peserta, 35 panitia serta para warga himpunan yang sempat berpartisipasi dalam acara tersebut.
Menurut Asyraf Amansyah ketua panitia kegiatan OPKL XIX, tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu untuk melatih fisik dan mental para peserta. Disamping itu juga menjadi bekal tersendiri khususnya bagi kader-kader baru HIMATEPA.



“Harapan saya kedepannya dengan dilaksanaknnya kegiatan ini adalah para peserta OPKL dapat siap dan mampu menghadapi segala kendala yang ada di bidang pertanian, khususnya di bidang Teknologi Pertanian itu sendiri”. Tandasnya pria yang kerap disapa Erik ini. Rabu (15/5 )
Ketua umum HIMATEPA Muhammad Norman Masmur berpendapat bahwa OPKL ini sangat penting dalam melatih karakter peserta kegiatan. Karena selama kegiatan tersebut peserta diarahkan unutk melakukan Sosialisasi Pedesaan (Sosped) yang melibatkan penduduk disekitar pedesaan, serta Bakti Sosial (Baksos). Disamping itu juga diadakan Outbond serta Malaam renungan bagi para peserta OPKL XIX.
“Harapan saya kedepannya semoga dengan terlaksananya kgiatan OPKL ini peserta dapat mengaplikasikan ilmu yg mereka dapat dari pembinaan-pembinaan sebelumnya, baik dari segi managemen, kepemimpinan, dan kemampuan menyelesaikan masala yg mereka dapat dilapangan. Tuturnya malam itu.ben

E-SEMINAR ITP

Information Systems Seminar / Proposal Program study of Food Science and Technology

Files for Final Exam

Please download the file completeness final exam here (Prodi ITP)

E-LIBRARY

Digital library is under construction

FOOD SCIENCE AND TECHNOLOGY STUDY PROGRAM

Kampus Unhas Tamalanrea, Jln Perintis Kemerdekaan Km 10. Makassar 90245

T +62 (411) 588243
F +62 (411) 431081