Ilmu dan Teknologi Pangan

Wakil Rektor III Hadiri Expo Agritech Exhibition

identitasonline.net- Berbagai hasil produk-produk mahasiswa Fakultas Pertanian dipamerkan. Expo menjadi wadah bagi mereka. Yang diselenggarakan oleh Himpunan teknologi pertanian (Himatepa) Fakultas Pertanian. Kegiatan dipusatkan di pelataran Fakultas Pertanian, Senin (14/5).

Peserta-peserta terdiri dari mahasiswa angkatan 2010-2011. Yang terdiri dari 15 tim. Namun, yang memamerkan hasil produk mereka terdapat 14 produk. Produk-produk terbagi atas 10 produk ilmu dan teknologi pangan dan 4 keteknikan. Contoh produk-produknya, sosis dari kedelai, stik tulang ikan, penyimpanan holtikultura, alat penyebaran benih, dan alat pengontrol ketinggian air.

Pameran dimulai pukul 11.00-15.00 Wita. Wakil Rektor III, Ir Nasaruddin Salam MT dan didampingi Dr Ir Abdul Rasyid Jalil MS turut larut mengamati produk-produk yang dipamerkan. Segala produk yang dipamerkan berdasar pada tema, innovation and creativity for the future agricultural technology.

"Mewadahi mahasiswa jurusan teknologi pertanian dalam mengembangkan ide dan kreativitas. Sehingga dari kegiatan ini bisa mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa nantinya," jelas Muhammad Iqbal Amiruddin, koordinator teamwork Agritech Exhibition. "Semoga dari kegiatan ini ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah dapat diterapkan untuk ciptakan teknologi baru," harap Muhammad Iqbal.

sumber : http://www.identitasonline.net/2012/05/wakil-rektor-iii-hadiri-expo-agritech.html

Dua dosen berprestasi Unhas merupakan dosen Teknologi Pertanian

Terpilihnya Prof. Dr. Ir. Meta Mahendradatta sebagai dosen berprestasi Universitas Hasanuddin pada tahun 2012 menjadikan Jurusan Teknologi Pertanian memiliki dua orang dosen yang memiliki prestasi sebagai Dosen Berprestasi. Pada tahun 2008, Prof. Dr. Abu Bakar Tawali juga terpilih sebagai Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Hasanuddin dan finalis Dosen.
Prof. Meta Mahendradatta menamatkan pendidikan S-1 di UGM tahun 1990 dan S-3 di Jerman pada 1997, beliau telah menghasilkan satu karya yang dipatenkan, yakni "Proses pembuatan jagung sosoh pratanak" bersama inventor lainnya yaitu Prof. Abu Bakar Tawali, dan Prof. Amran Laga. Selain itu Prof. Meta yang memiliki hobi menulis telah menghasilkan empat buku, juga telah memiliki 13 makalah internasional, tujuh nasional dan 14 lokal/regional (terpilih), dan telah menghasilkan 18 karya penelitian.
Prof. Abu Bakar Tawali menamatkan pendidikan S-1 di IPB pada 1986, kemudian doktor di Jerman tahun 1996. Berbagai penelitian telah dihasilkan, begitu pun makalah berskala lokal, regional, nasional, dan internasional. Prof. Abu Bakar termasuk penerima penghargaan penulisan artikel ilmiah Dikti (1998), penerima hibah penelitian Indonesia Toray Science Foundation V (1999), penerima Bogasari Nugraha (2001) dan peneliti terbaik riset unggulan strategis nasional Bidang Pertanian dan Pangan (2006). Prof. Abu juga telah mengantongi Satyalencana Karya Satya 10 Tahun (2008), dan terpilih sebagai nomor satu dari 102 Inovasi nasional terbaik (2010).

Setelah 2 bulan lebih ditanam, tanaman  jagung di lahan seluas 4 hektar kini dapat dituai hasilnya. Jumat 6 Februari, Prof Dr Ir Sumbangan Baja M.Phil selaku Dekan Fakultas Pertanian mengundang rektor dan pimpinan fakultas seUnhas untuk menghadiri panen perdana tanaman jagung di Ex-Farm Fakultas Pertanian.

Panen raya tanaman jagung tersebut dilakukan oleh Rektor Unhas, Prof Dr Ir Dwia Aries Tina Pulubuhu Ma. Ribuan tongkol jagung yang besar tersebut juga ikut dipanen oleh pimpinan fakultas, pegawai, dan mahasiswa yang hadir pada acara panen.

Selain panen perdana, pada acara ini juga dilakukan penanaman pohon durian montong oleh rektor dan dekan seUnhas. Pada pembukaan acara, Dekan Fakultas Pertanian menyampaikan sambutan sekaligus mensosialisasikan perihal pembagian wilayah Ex-Farm yang telah diamanahkan ke fakultasnya. 8 dari 16 hektar luas lahan Ex-Farm diamanahkan ke fakultas pertanian untuk dikelola bersama mahasiswa.

“Mulai saat ini pusat kegiatan riset dan penelitian mahasiswa harus berpusat disini. Kita akan meramaikan lahan ini dengan tumbuhan agar mahasiswa dapatkan menikmati lahan yang dimiliki universitas untuk mereka belajar” kata Prof Dr Ir Sumbangan Baja M.Phil

Lahan tersebut dibagi dalam beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda. diantaranya akan dibuat show window yang isinya tanaman hortikultura. Dari show window tersebut diharapkan nantinya dapat menjadi agrowisata yang memamerkan hasil pertanian dari penelitian dosen dan mahasiswa.Selain itu ada kebun koleksi untuk segala jenis buah-buahan yang ada di indonesia. Selebihnya akan dibanguni green house. (Nursari)