Ilmu dan Teknologi Pangan

Kurikulum Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan

Kurikulum yang dibuat sejak tahun 2008  sudah mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan baik pada tingkat universitas, fakultas dan program studi. Hal ini ditandai dengan penyajian  mata kuliah dalam kelompok kompetensi utama yang berkaitan dengan pengembangan agroindustri pangan sedangkan untuk nilai-nilai budaya maritim, mahasiswa diwajibkan memprogramkan mata kuliah Wawasan Sosial Budaya Bahari.

Penyusunan kurikulum melibatkan stakeholder  terkait untuk mendapatkan masukan dan informasi mengenai kebutuhan mereka. Desain kurikulum disajikan dalam bentuk mata kuliah MKK (mata kuliah keilmuan dan keterampilan) di bidang industri pangan sebanyak 46,49%, mata kuliah MKB (mata kuliah berkarya) sebanyak 26,49%, mata kuliah MPB (mata perilaku berkarya) sebanyak 0,54%, mata kuliah MBB (mata kuliah berkehidupan bersama) sebanyak 24,86%, dan mata kuliah MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian) sebanyak 1,62%.

Semester I

Semester II

Semester III 

Semester IV 

Semester V     

Semester VI

Semester VII

 Semester VIII

*Mata Kuliah Pilihan minimal 12 SKS dan bisa diambil sekaligus pada semester yang sama

Mata Kuliah Prasyarat

Semester III

Semester IV

Semester V

Semester VI

Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil

Mata Kuliah Pilihan Semester Genap

Mapping of Teaching and Learning Strategy towards the Achievement of ILOs

Mapping ofStudent Assessment Strategies to Measure theAchievement of ILOs

Daftar Mata Kuliah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan

Struktur dan isi kurikulum tetap memperhatikan koherensi antara mata kuliah  yang ada pada tingkat fakultas dan universitas. Hal ini tercermin dari kewajiban mahasiswa untuk memprogramkan mata kuliah  bidang keahlian dan pendukung.

PS ITP menyajikan mata kuliah pilihan sebanyak 52 sks, di mana mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah pilihan minimal  16 sks. Selain di PS ITP mahasiswa dapat memilih  mata kuliah pilihan yang disajikan oleh prodi lain dalam lingkup fakultas pertanian.

Mata kuliah di PS ITP  disajikan untuk mengarahkan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai agroindustri pangan. Selain itu juga diharapkan untuk pengembangan  kepribadian yang menjadi bekal bagi lulusan dalam berkarir.

Strategi pembelajaran terdiri atas tatap muka, diskusi kelompok, pemberian tugas, dan evaluasi. Setiap mata kuliah yang disajikan memiliki Garis-garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP) yang berbasis kompetensi. Mata kuliah disajikan dalam 16 kali tatap muka. Proses pembelajaran didukung oleh teknologi informasi menggunakan akses internet/learning management system (LMS) Selain itu, pada tingkat universitas terdapat Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan peningkatan kemampuan staff pengajar dalam proses pembelajaran.   

GBRP berbasis kompetensi mewajibkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, misalnya presentasi dan tugas mandiri. Proses pembimbingan tugas akhir dilakukan dengan melibatkan 2 dosen pembimbing tiap mahasiswa. Bimbingan ini diarahkan pada mahasiswa diawali dengan pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, dan persiapan seminar/ujian akhir. Jumlah pertemuan antara pembimbing dengan mahasiswa rata-rata 8 kali per semester.

Peraturan akademik Unhas menetapkan jumlah SKS yang harus diselesaikan untuk penyelesaian studi (minimal 144 sks). Jumlah SKS yang diprogramkan tiap semester didasarkan penilaian hasil studi mahasiswa pada semester sebelumnya. Penilaian keberhasilan mahasiswa dilakukan dengan metode tes (tertulis/lisan) dan tugas-tugas individu/kelompok. Penilaian kualitatif hasil belajar mahasiswa didasarkan pada IPK akhir studi, lama studi, dan nilai ujian akhir. Kualifikasi yang diberikan adalah biasa, memuaskan, dan sangat memuaskan. Setelah yudisium, lulusan diminta untuk menyampaikan kesan dan saran terhadap pengelolaan proses pembelajaran di program studi. 

• < Sebelumnya
• Berikutnya >